Kamis, 18 September 2008

PNS Bingung Memulai Usaha Ternak Ayam Potong

Tanya :
Saya seorang PNS di lingkungan Pemkot Jayapura, dapat warisan rumah dari Mertua dengan tanah yang lumayan luas, dan keinginan saya membuka usaha ternak ayam potong. Pertanyaannya bagaimana saya memulai dan dimana saya bisa memperoleh tambahan modal untuk rencana tersebut serta bagaimana menjalankannya tanpa harus mengganggu aktivitas saya sebagai PNS.
Andreas di Tanah Hitam – Abepura

Jawab :
Salut untuk Pak Andreas, jarang orang Papua yang punya keinginan kuat kayak Bapak !
Saya bukan pakar peternakan, jadi saya akan bicara tentang bagaimana memulai usaha peternakan, bukan bagaimana mengelolanya ya ! Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari dan mengumpulkan informasi awal dulu, apalagi bapak tidak memiliki basic atau pengalaman di usaha tersebut sebelumnya. Jadi anda bisa bertanya pada mereka yang sudah menjalankan usaha sejenis di sekitar rumah Bapak kalo ada, atau bisa membeli buku – buku tentang peternakan, di Toko Buku Gramedia Jayapura cukup banyak, atau kalo Bapak mau datang ke Pojok Baca Amelia di Sarmi juga banyak (tapi kejauhan ya Pak !), intinya banyaklah bertanya kepada mereka yang sedang atau sudah pernah jalankan usaha tersebut, termasuk juga yang pernah bangkrut, perlu Bapak ajak ngobrol.
Yang perlu bapak cari tahu adalah jalur perolehan bibit dan pakan ternaknya, jalur pemasaran dan peluang pasarnya, berapa modal, proyeksi keuntungan, dan yang terpenting adalah teknik memelihara ayam potong yang baik.
Mengingat Bapak seorang PNS yang tidak ingin terganggu aktivitas kantornya saya sarankan bekerja sama dengan pihak ketiga atau tidak mencari karyawan bisa dari keluarga atau siapa saja yang memiliki pengalaman atau pernah minimal beternak ayam di rumah sendiri, sehingga Bapak hanya mengontrol dan memastikan semua berjalan dengan baik.
Atau bisa juga bapak mulai secara kecil – kecilan dulu lah, hitung – hitung praktek dari buku – buku yang Bapak baca, juga sesuaikan dengan kondisi modal yang ada, mungkin mulai dari 50 ekor dulu, setelah Bapak menguasai secara baik teknik beternak yang baik barulah secara perlahan menambah jumlah ternaknya.
Masalah modal, sebagai PNS pasti bukanlah persoalan susah, tapi sekiranya belum punya modal yang memadai mulailah dengan apa yang ada, sambil belajar to ! tapi kalo memang Bapak ngebet mencari modal dengan harapan mau memulai usaha dalam skala besar karena sudah memiliki tenaga (pekerja) yang memadai misalnya, saya rasa sebagai PNS tidak susah untuk berhubungan dengan Bank.
Saran saya hindari Rentenir atau apapun namanya yang mematok bunga tinggi dan waktu pengembalian yang tidak tentu atau terlalu singkat, dan jangan gunakan uang pinjaman tersebut untuk kebutuhan konsumtif, rencanakan secara matang terlebih dahulu apa – apa saja keperluan dan kebutuhan anda, jadi berpatokan lah selalu pada rencana yang bapak sudah susun. Banyak orang yang sudah membuktikan bahwa mereka bisa, saya yakin Pak Andreas juga bisa !

Tidak ada komentar: